Mungkin kata-kata itu
tidak umum bila dikaitkan/pengabungan kata per kata, namun hal ini merupakan
gagasan dari penulis yang berawal dari konsletnya syaraf-syaraf otak. Yang
masih belum diketahui, apakah hal ini merupakan ulah dari kerajaan otak kiri
(yang menghasilkan analisa dan obyektifitas) atau dari otak kanan yang sering
berimajinasi.
Dan untuk suatu
ketika, sebelum ada yang termenung memadukan kata menggagas gagasan masalah, akan secara
mengambang penulis jelaskan, bahwasanya "gagasan" dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah rancangan yang tersusun difikiran, artinya disini
gagasan adalah ide yang masih berada dalam pikiran seseorang, dan dari gagasan
ini akhirnya akan menimbulkan adanya berbagai pengetahuan dalam kehidupan.
Kemudian masalah
merupakan akibat yang muncul karena adanya sebab dan yang disadari tidak sesuai
dengan keadaan yang diinginkan, jadi masalah adalah ber-konotasi negatif.
Bahkan bukan hanya biasanya tapi sudah umumnya, masalah ini merupakan sesuatu
yang harus diselesaikan.
Dari penjelasan tersebut
penulis menyimpulkan, menggagas masalah adalah menyusun rancangan difikiran
untuk menemukan suatu hal yang harus diselesaikan. Yang perlu diketahui kata
ini bukan dimaksudkan untuk yang berkonotasi negatif menjadi "merancang
masalah", biang kerok, tukang teror.
0 Response to "Menggagas Masalah"
Post a Comment
Silahkan berkomentar, dilarang Spam