Pada awalnya
memancing memang dikenal sebagai pekerjaan atau mata pencaharian para nelayan untuk
mendapatkan penghasilan. Dan ada juga memancing yang dilakukan bagi mereka untuk
mendapatkan bahan makanan. Kemudian kegiatan memancing ini berkembang menjadi hobi, bukan hanya sekedar sebagai pekerjaan.
Beberapa orang berangapan memancing adalah kegiatan yang membuang waktu, mahal dan berkesan tidak produktif. Namun bagi para penghobi , kesenangan yang di peroleh tidak bisa diukur dengan segi materi. Mereka mengatakan kepuasan yang didapat dari strike sampai dapat mengalahkan ikan adalah hal yang membangakan.
Dari
berkembangnya hobi memancing memang membuka peluang usaha baru, mulai dari berdirinya toko alat-alat
pemancingan, penyewaan kolam hingga paket wisata yang kadang diselingi dengan “memancing”.
Bahkan ada acara tv yang mengulas tentang hobi para pemancing yang kerap
disebut mancing mania. Namun maraknya kegiatan memancing pada beberapa tahun
terakhir ini menjadi sangat fenomenal. Dibarengi dengan booming hobi hewan peliharaan, terutama burung, dua kegiatan ini menyiratkan akan adanya rahasia keganjilan
dalam kehidupan.
Saya ingat ketika
masih kecil, dulu kegiatan memancing akan marak ketika masuk bulan Ramadhan, mancing
ini sebagai alasan menghabiskan waktu menunggu saat berbuka. Sekarang hampir setiap
hari dari pelosok desa sampai perkotaan mudah sekali untuk berpapasan dengan
pemancing.
Bukan hanya
kalangan penghobi yang memanfaatkan waktu ditengah kesibukan mereka. Orang –
orang sekarang malah terlihat disibukan dengan kegiatan memancing ini. Yang patut
dipertanyakan kegiatan memancing ini benar murni sebagai hobi atau memang ada
udang di balik kail mereka?
Memang bagi
sebagian orang ada yang masih benar melakukan kegiatan ini sebagai hobi yang
sudah mendarah daging. Namun menurut hemat saya maraknya kegiatan memancing ini
disebabkan adanya beberapa hal yang mempengaruhinya. Dan diantara sebab-sebab
itu adalah waktu luang serta stres kehidupan yang tinggi.
Yang pertama mengenai
banyaknya waktu luang, saya tidak akan membahas tentang tingkat penganguran
karena Negara Indonesia sedang dalam perjuangan mengentaskan penganguran dari
tingkat kebasahan. Toh banyak juga dari para pekerja yang memanfaatkan waktu
setelah pulang bekerja untuk memancing, tapi hampir setiap hari mereka melakukan
itu. Dalam fenomena maraknya memancing ini disebabkan oleh virus yang menyebabkan orang-orang
tidak malu lagi mempublikasikan waktu
luang mereka.
Dan yang kedua
mengenai tingkat stress kehidupan yang tinggi. Beberapa orang yang melakukan
kegiatan memancing, kepuasan dari
memancing bukan lagi dari strike, menang dari perlawanan ikan tapi mendapatkan
ikan hanya soal nomer dua. Mereka mengatakan mendapatkan ketenangan ketika
berada dalam area memancing untuk sejenak melupakan beratnya kehidupan dunia. Satu
contoh ini cukup untuk mengambarkan maraknya fenomena memancing disebabkan oleh
tingkat stres yang tinggi di kehidupan zaman sekarang.
Tulisan ini
bukan bermaksud mencibir anda, bukan juga berasal dari penelitian yang pantas
untuk di publikasikan. Namun sebagai opini dari kenyataan dalam kehidupan. Seperti
halnya saya, yang jauh dari laut, tapi saya tidak menyukai kolam pemancingan. spot
menarik sekitar saya adalah sungai dan anak sungai. Mengayunkan kaki di air dan
menghirup udara segar lebih menarik bagi saya dari pada strike.
0 Response to "Fenomena Maraknya Hobi Memancing"
Post a Comment
Silahkan berkomentar, dilarang Spam