Makhluk Lemah Serba Salah - Burung Kicauan

Apa yang terfikir dibenak anda tentang makluk lemah serba salah? Ketika saya iseng menanyakan seperti itu, pastilah yang kan keluar menjadi jawaban adalah kata “wanita”, lebih tepatnya adalah wanita yang sedang mengalami dilema untuk menyatakan cinta. Walaupun sekarang eranya emansipasi wanita, tetap saja rasanya kurang etis jika wanita mengawali untuk mengungkapkan rasa cinta.

Sebenarnya ada lagi yang menjadi kelompok dalam konsep makhluk lemah serba salah ini. Dia adalah purung peliharaan. Makluk yang satu ini memang sudah menjadi primadona sebagai teman paksaan dari manusia. Kegemaran memelihara burung menjadi tren yang marak dalam beberapa tahun sekarang ini. Berbagai jenis burung menjadi peliharaan manusia, baik itu dipelihara karena keindahan suaranya ataupun keindahan bulunya (burung hiasa). Maraknya hobi memelihara burung ini diikuti dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dunia perburungan. Seperti kegiatan penangkaran dan perlombaan burung.

Sebagai pemelihara burung akan mendapatkan kebangaan jika burung yang kita punyai bisa menampilkan performa terbaik dalam kicauannya. Akibatnya munculah prestige dalam perburungan. Apalagi sekarang marak adanya perlombaan burung, berbagai treatmen untuk menjadikan burung itu bagus dilakukan oleh sang pemelihara ini. Banyak sumber baik dari cetak maupun situs yang menawarkan cara-cara membuat burung menjadi sehat,bermental petinju, bersuara bagus, rajin belajar dan sholeh sholehah. 

Burung yang sejak dulu sudah dipelihara manusia dan hanya diberi makan, minum dan paling hanya dimandikan, sekarang teknik pemeliharaan telah banyak berkembang seperti memberi makan minum dengan spesial, mandipun juga special, bahkan terdapat banyak multivitamin khusus burung untuk berbagai kebutuhan.

Memiliki burung dengan kualitas lebih dari yang lain menjadi prestige. Pada dasarnya burung itu akan berbunyi jika dalam keadaan fit dan dalam kondisi birahi tertentu. Nah para pemelihara burung ini menjaga kondisi itu dan menyetel agar burung-burung tersebut pas dengan kebutuhan. Berbagai treatmen dilakukan.  Seperti halnya atlit, burung ini mengalami berbagai macam percobaan treatmen. Memang banyak juga yang berhasil menjadikan burung mengeluarkan performa terbaiknya, bahkan menjadi Juara, namun ada juga yang tidak berhasil dan menyebabkan burung malah menjadi stress dan mati. 

Burung yang diikutkan dalam kontes lebih variatif lagi dalam pemeliharaanya. Ada burung yang dilarang berbunyi sebelum waktunya, atau mandi malam padahal sudah mengantuk dan diluar sedang hujan salju. Nah!!! Seorang kicau mania akan lebih paham mengapa burung menjadi makhluk lemah yang serba salah.

Notes :

Dalam melatih burung diharapkan mengunakan cara yang lebih manusiawi.

Jagalah keseimbangan alam.

Kurangilah penangkapan  burung dialam liar.

Marilah saatnya menangkarkan burung

Tweet

Subscribe to receive free email updates: