Di depan kantor pos itu tidak seperti biasanya. halaman parkir yang sempit terlihat penuh dengan kendaraan roda dua, hampir sebagian besar keluaran baru. Terlihat juga tukang parkir yang sibuk mengatur posisi kendaraan tamu kantor itu. Keramaian dan antrian panjang dikantor ini, bukanlah antrian pengiriman surat masal, namun keramaian itu akibat dari adanya jadwal penerimaan bantuan. Bantuan sosial yang konon katanya untuk orang-orang yang tidak mampu.
Walaupun mereka adalah penerima bantuan yang identik dengan kekurangan, namun mereka keliatan rapi dan semangat sekali. Bukan seperti penerima bantuan yang dibayangkan, jauh dari modis, berpakaian lusuh, dan tanpa hiasan dijari serta leher mereka. Namun sebagian besar dari antrian itu adalah sebaliknya, bahkan ada yang mengendarai sepeda motor yang lebih bagus dari yang berwarna orange. Banyak hal yang sudah jauh dari nalar. Orang miskin yang seharusnya adalah orang yang bersahaja, namun ada saja ketidaksahajaan dalam kondisi ini.
Walaupun mereka adalah penerima bantuan yang identik dengan kekurangan, namun mereka keliatan rapi dan semangat sekali. Bukan seperti penerima bantuan yang dibayangkan, jauh dari modis, berpakaian lusuh, dan tanpa hiasan dijari serta leher mereka. Namun sebagian besar dari antrian itu adalah sebaliknya, bahkan ada yang mengendarai sepeda motor yang lebih bagus dari yang berwarna orange. Banyak hal yang sudah jauh dari nalar. Orang miskin yang seharusnya adalah orang yang bersahaja, namun ada saja ketidaksahajaan dalam kondisi ini.
Bantuan yang notabene untuk orang tidak mampu ini menjadi terlihat sebagai hadiah bagi orang yang beruntung. Mereka mengantri dengan keriangan mereka sendiri. Ada yang bercengkrama sambil meniupkan asap ke udara, ada yang melewatkan membuang jenuh mereka dengan bermain hand phone dan adalagi yang keliahatannya telah berbelanja dulu sembari menunggu antrian tiba.
Dalam benak saya apa indonesia sudah lepas dari kemiskinan? Dan bantuan itu memang dimaksudkan sebagai hadiah bagi masyarakat yang beruntung?
Dalam benak saya apa indonesia sudah lepas dari kemiskinan? Dan bantuan itu memang dimaksudkan sebagai hadiah bagi masyarakat yang beruntung?
Kalau memang hadiah, undiannya pasti dilakukan diruangan yang hampa udara.
0 Response to "Hadiah Langsung Tunai di Parkiran Kantor POS"
Post a Comment
Silahkan berkomentar, dilarang Spam