BAPAK TERBAIK SEDUNIA - Ungkapan Terimakasih dalam Puisi dan Sajak

Setiap insan manusia dilahirkan dari pasangan yang menjadi orang tua kita. Sudah sepantasnya orang tua menyanyangi dan bertanggung jawab kepada anak-anaknya. Begitu pula dengan anak yang sudah seharusnya berkewajiban menghormati dan menyayangi mereka. 

Semoga jalan kebenaran terbuka bagi yang diluar sana, kepada para orang tua yang menelantarkan anak mereka, dan kepada anak yang tidak menaruh hormat kepada orang tua mereka. Sehingga mereka akan memiliki "yang terbaik sedunia".

Dan berikut adalah sekelumit catatan, persembahan untuk yang terbaik sedunia :




Lelaki Tua 
Oleh: Mbak Sri Maskutir
Maret 2012
Ungkapan kagum hormat dan sayang dalam Puisi dan Sajak untuk BAPAK (AYAH) TERBAIK SEDUNIA

Suara laki-laki itu terseret berat
Diantara bacaan quran yang tertahan
Ia tak hanya sekedar membaca

Tiap lafal yang berdengung lewat mulutnya
Adalah cerita yang tertahan
Tiap lafal yang sering keliru antara fathah dan dhummah
Adalah siluet bagaimana ia memaknai hidup

Lafalnya hilir mudik di sudut gelisah
Ia tengok sejenak
Perempuan ayu masih sibuk dengan bonekanya.

Bapak 
Oleh : Mbak Sri Maskutir 
2012


Mungkin bicaranya tak sebanding dengan deretan suara ibumu
Tapi dentingan suaranya yang hanya selarik itu selalu kau nantikan
Seperti tetesan kopi terakhir yang dibuatkan ibumu saat kau mengejar editan tugas akhir.



Untuk yang mengajariku mencintai Tuhan
Oleh: Mbak Sri Maskutir 
April 2011

Untuk itulah, kenapa aku menulisnya. Untuk yang mengajariku mengeja kehidupan, kekuatan dan cinta yang tak terukur. Bapakku adalah orang terkuat sepanjang masa. Ia selalu berpegang pada "Sampaikanlah walau satu ayat". Setiap pulang dari masjid atau dari manapun yang sekiranya membawa ilmu baru selalu Ia beritahukan padaku dan mengamalkannya. Itulah kenapa, aku merasa malu tak terkira. 

Aku yang melalap buku berderet-deret buku tebal bak susunan beton sering alpa menyampaikan pada orang lain. satu pelajaran malam itu aku dapat, "Jangan pernah menceritakan kekesalan dan kegembiraaan kita pada orang lain." Kenapa? aku bertanya. Jika kita sedih, orang lain yang sedang bahagia akan berkurang bahagianya karena mendengar kesedihan kita. Jika mendengar kegembiraan kita, ada kalanya mereka kurang suka dan menimbulkan pamer, iri atau sombong. Cukup kita rasakan dengan Tuhan saja.
Bapakku benar-benar bapak nomer satu di dunia.

-------------------------

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BAPAK TERBAIK SEDUNIA - Ungkapan Terimakasih dalam Puisi dan Sajak"

Post a Comment

Silahkan berkomentar, dilarang Spam