Korek Api Objek Kriminal Pencurian



Latah korek api objek pencurian
Harganya sih murah, paling cuman Rp.2000,- , kadang ada memang yang agak mahal. Namun benda yang satu ini mempunyai keunikan tersendiri dan mempunyai efek yang psikologis berkepanjangan (sengaja agak di lebaykan) sehingga sangat layak untuk digagas walau tak setajam silet.

Korek api dalam bahasa inggris disebut Macthes dalam bahasa Belanda disebut Lucifer dan dalam bahasa Jawa disebut cocog ( kalo mbah google yang nerjemahin karena diambil dari kata corect alias sama), memang tidak ada daerah di pulau Jawa yang memakai kata cocog untuk korek api. Kalau saya menyebut benda ini sebagai korek, boleh disingkat rek aja (bukan” rek” kamu lho), bisa juga ditambah dengan jros biar lebih nikmat. Ada lagi temen saya yang agak Bro itu sering bilang fire. Benda ini ditemukan oleh seorang ahli kimia dari inggris bernama John Walker tahun 1826 beberapa saat sebelum pukul tujuh tepat. 

Korek api sudah menjadi kebutuhan yang primer, dalam satu bulan mungkin kita bisa sampai 5 kali lebih ganti korek (korek api yang murah, biar agak ngirit). Apalagi untuk orang yang mempunyai kebiasaan merokok, kurang lengkap kalau disalah satu sakunya tidak ada benda ini. Malahan sering orang ngantongin korek walaupun rokoknya beli ketengan (kayak kamu,… iya kamu). 

Dengan kesederhanaan, keunikan dan manfaatnya korek api menjadi objek dari tindakan kriminalitas pencurian. Para tersangkanya biasanya adalah orang-orang terdekat dengan  kita, teman bahkan sahabat baik kita sendiri. Jadi waspadalah dan selalu awasi korek api kita. Rasa dan rupa yang sudah biasa juga yang menyebabkan korek menjadi objek incaran pencurian, baik itu dengan modus sengaja atau pura-pura hilaf. Karena setiap orang dipastikan telah merasakan memegang korek api, jadi rasa yang ada digengaman itu sama, dan pantas saja jika korek orang lain merasa kita miliki. Dankarena itu juga disamping sebagai objek pencurian mungkin ini juga satu-satunya penyakit psikologis yang disebabkan oleh benda murah, sebut saja latah korek

Mungkin ada yang pernah mengalami, saat korek kita beranak menjadi tiga. Setelah kita cek alat kelaminnya, ternyata cowok semua. Dan sudah  tentu itu adalah korek milik orang lain. Atau ketika kita sedang  asyik kebal-kebul, kemudian ada orang datang meminjam korek sambil ngajak ngobrol, setelah rokok nyala dan beberapa detik menikmati hisapan pertamanya, orang itu dengan kalemnya  kembali memasukan bungkus rokok kedalam kantongnya bersama dengan korek kesayangan kita. (persis kayak kamu…), kadang kita juga ikutan tidak sadar serta membiarkan saja tingkah orang itu. Sehingga menyebabkan efek lain dari benda ini yaitu rasa kecewa yang mendalam akan berkecamuk didada, setelah sadar jika kita kehilangan sebuah korek api. Rasanya akan lebih rela kehilangan rokok daripada kehilangan korek yang sebenarnya harganyapun lebih murah dari rokok. Bahkan seringkali orang berdebat, berebut korek dengan intensitas tenaga dan pikiran sama dengan berdebat masalah politik.

Apa mungkin korek ini telah dikutuk oleh si penemunya John Walker, agar sering dilupakan sekaligus sering dicari, yang bertujuan agar orang selalu membeli yang baru, karena pada dasarnya korek ini benda yang awet dan sangat murah.
Menurut Anda bagaimana agar korek kita awet dan bisa sampai tetes terakhir

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Korek Api Objek Kriminal Pencurian"

  1. walahjuan kamu mah homo mulu, makanya sesekali ngrokok sama cewek cantik biar berasa tuh koreknya bukan dari jenis kelamin cowok, kamu iya kamuuuhh

    ini bukan masalah harga murah sob, bayangin aja lu bahkan rokok belum dibuka, eh korek lu di kamar kos sebelah tuh, lampunya mati lagi, dah ngorok kali yah,

    kata para suhu sih biar korek awet sampai tetes terakhir gampang sob, kamu gak usah merokok, iyah kamuhh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. aida Juragan ini malah ngomongin maho.. Tak usah bareng sama cewek pun bisa kita cek kok, Itu kalau koreknya bisa di isi ulang mungkin saja cewek kalo gak bisa banting aja.. he he

      nah kalau kejadian seperti itu biasanya saya mah langsung saja tidur dan berharap bisa nyalain rokok di alam mimpi..

      itu juga ide cemerlang, tapi perasaan masih salit (pingin ngrokok-red)

      Delete

Silahkan berkomentar, dilarang Spam